Jumat, 19 Agustus 2011

Pasangan Batu Kali Bekas Bongkaran


  1. Metode pelaksanaan pekerjaan ini sama dengan pasangn Batu Pecah dengan spesi 1pc : 4ps, yang berbeda adalah batu pecah yang dipakai dalam pekerjaan ini adalah batu pecah bekas bongkaran yang dibersihkan. Metode pelaksanaannya sebagai berikut :
  2. Pelaksana mengambil gambar dokumentasi/ foto untuk dokumentasi 0% pasangan batu pecah.
  3. Material seperti : pasir, semen, batu belah (baru) dan air disediakan di lokasi pekerjaan. Batu belah dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipasang, pasir dibersihkan dari semua kotoran, air yang dipakai adalah air dari sumber air tanah.
  4. Pekerja menyiapkan batu belah dekat dengan tempat pemasangan.
  5. Tukang membuat profil pasangan batu kali dengan kayu dengan ukuran sesuai dengan gambar kerja.
  6. Pekerja membuat spesi dengan perbandingan 1 semen dibanding 4 pasir dengan mesin pengaduk (molen).
  7. Pasir dimasukkan ke dalam gentong molen terlebih dahulu kemudian semen dengan perbandingan tersebut di atas dan diaduk sampai pasir dan semen bercampur. Setelah dirasa sudah campur baru diberi air bersih secukupnya sesuai kebutuhan spesi dengan posisi molen masih mengaduk. Setelah spesi sudah matang/ campuran semen, pasir dan air merata, adukan spesi dituang ke kotak tempat spesi.
  8. Spesi dibawa ke tempat pasangan dimana tukang dan pembantu tukang sudah siap ditempat pemasangan.
  9. Pemasangan lapis batu pertama, diawali dengan menghamparkan adukan setebal 3 - 5 cm, kemudian menyusun batu diatas hamparan dengan jarak 2 - 3 cm (tidak bersinggungan) pukul atau ketok-ketok batu tersebut agar terikat kuat dengan adukan. Isi rongga diantara batu-batu dengan adukan sampai penuh/mampat dengan menggunakan sendok adukan.
  10. Untuk bangunan dengan pasangan batu yang tingginya lebih dari 1 meter, maka tinggi pengerjaan pasangan batu maksimum 1 meter. Penghentian pelaksanaan tidak boleh dibuat rata melainkan dibuat bertangga agar sambungan pasangan lama dan pasangan berikut diatasnya bisa terjadi satu ikatan yang kuat.
  11. Pekerjaan pasangan selesai, pekerja membersihkan lokasi dari spesi sisa pasangan yang jatuh.
  12. Pelaksana selalu mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan cepat dan efisien.
  13. Setelah pekerjaan pasangan batu belah selesai Penyedia Jasa memberitahukan kepada Direksi pekerjaan untuk diadakan pengukuran pekerjaan tersebut apakah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB.
  14. Pelaksana mengambil gambar/ foto pada waktu pelaksanaan mencapai 50% untuk dokumentasi dengan background/ lokasi sama dengan pengambilan gambar 0%.
  15.  Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar